Cari Blog Ini

masjid pprm

masjid pprm

Rabu, 27 Juli 2011

kisah semasa mengarang kitab al-fiyah

    alkisah suatu mengarang al-fiyah dan baru sampai pada bait, beliau mengalami kemuskylan, hingga beliau tidak mampu lagi untuk melanjutkan kitab yang akan di karangnya itu, bait bait al-fiyah yang sebelumnya telah tersusun dalam fikiran beliau seakan sirna begitu saja, tanpa bekas yang berarti dan tanpa sebab yang tidak di mengertinya. setelah beberapa hari kemudian dalam sebuah tidurnya beliau bertemu dengan seorang yang tidak di kenalnya, dalam mimpi tersebut orang tadi bertanya kepada ibnu malik . saya mendengar bahwa kamu telah mengarang kitab al-fiyah yang menerangkan ilmu nahwu benarkah itu? ya, jawabnya. sampai di manakah kamu mengarang kitab tersebut? beliau kemudian menjawab sampai pada lafadz فائقة الفية ابن معطى mengapa kamu tidak melanjutkannya? semenjak hari itu saya tidak mampu. apakah kamu ingin melanjutkannya? sudah barang tentu saya ingin melanjutkannya karangan tersebut jawabnya.  kalau kamu ingin masih melanjutkannya, ketahuilah wahai ibnu malik bahwa orang yang masih hidup itu bisa mengalahkan seribu orang mati.  mendengar jawaban ini ibnu malik  merasa kaget. saat itulah beliau tersadar dari apa yang beliau ucapkan dari bait : فا ئقة الفية ابن معطى 
     dalam bait tersebut beliau lebih mengunggulkan kitab al-fiyah hasil karyanya di banding dengan kitab hasil karya imam ibnu mu'thi yang juga bernama al-fiyah, secara sepontanitas beliau bertanya kepada orang tersebut apakah kamu yang bernama ibnu mu'thi ? orang itu menggagukan kepala, seketika itu ibnu malik meras malu kepada ibnu mu'thi, keesokan harinya beliau kemudian meralat lafadz : فا ئقة الفية ابن معطى 
  dengan وهو بسبق حائز تفضيلا
     itulah sekelumit cerita\kisah yang di alami oleh ibnu malik sewaktu mengarang al-fiyah dari itu kita bisa mengambil hikmah yang besar bahwa sehebat apapun kepandaian yang kita miliki kita tidak perlu sombong dengan membanggakan diri sendiri sebagai yang terbaik dari yang lain.
     imam ibnu malik adalah ulama' besar kini beliau telah meninggalkan kita beliau wafat pada malam rebo tanggal 12 sya,ban 672 H. tapi namanya sampai sa,at ini masih kita sebut. dan hasil karyanya kita tekuni beliau seakan akn masih hidup di tengah tengah kita dan marilah kita doakan semoga allah SWT menerima semua amal beliau amiin........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar