ya allah semoga dosaku ini bisa di ma,apkannya........... sejak awal niatku uda ngak baik... awal aku mendekatinya aku hanya pesimis aku pasti bisa membuat sakit hati dia....
aku ngak mau lagi mempermainkan hati orag lain karena semua itu akan ada karmanya dan aku sudah merasakan karma tersebut, rasanya sangat sangatlah menyakitkan di banding dengan kesenagan yang aku dapatkan.. kalau aku bisa menggatakan dengan jujur aku mau mintak ma,ap... ma,ap atas perusakan hbungannya. aku sadar pengorbananmu uda bannyak dan besar mangkanya aku akhiri semua permainan ini. ma'ap ya sob....... aku ngak tau apa ini permainan balik untuk membalasku atau serius tapi kalau aku perhatikan ini adalah permainanmu untuk membalasku. aku ikuti aja permainanmu sob. akan aku biarkan engkau mengoyak ngoyak perasaanku yang penting kamu merasa puas karena bagiku semua itu lebih baek dari pada entar aku yang mengatakan kalau aku yang bersalah...
met menikmati koyakan hati ku sob...................................................
>>BAGAI TERSENTAK,,,, >>TERBANGKIT BULU ROMAKU >>MENELUSUP ANTARA CELAH-CELAH MEGA >>TERSELIP DUKA DI SANA >>AKU HELA NAFAS >>NAFAS PERPISAHAN >>AKU TERSENYUM >>SENYUM DALAM RINTIHAN >>ANGAN MENERAWANG >>KELAM DI AWAN >>AKU TERTAWA >>TAWA DALAM DUKA >>KAWAN.... >>TAK MUHAL LAGI >>PERTEMUAN KAN BERAKHIR DENGAN PERPISAHAN >>NODA DAN DOSA MOHON DI AMPUNKAN
Cari Blog Ini
masjid pprm

Kamis, 04 Agustus 2011
retaliation heartache love
ya allah semoga dosaku ini bisa di ma,apkannya........... sejak awal niatku uda ngak baik... awal aku mendekatinya aku hanya pesimis aku pasti bisa membuat sakit hati dia....
aku ngak mau lagi mempermainkan hati orag lain karena semua itu akan ada karmanya dan aku sudah merasakan karma tersebut, rasanya sangat sangatlah menyakitkan di banding dengan kesenagan yang aku dapatkan.. kalau aku bisa menggatakan dengan jujur aku mau mintak ma,ap... ma,ap atas perusakan hbungannya. aku sadar pengorbananmu uda bannyak dan besar mangkanya aku akhiri semua permainan ini. ma'ap ya sob....... aku ngak tau apa ini permainan balik untuk membalasku atau serius tapi kalau aku perhatikan ini adalah permainanmu untuk membalasku. aku ikuti aja permainanmu sob. akan aku biarkan engkau mengoyak ngoyak perasaanku yang penting kamu merasa puas karena bagiku semua itu lebih baek dari pada entar aku yang mengatakan kalau aku yang bersalah...
met menikmati koyakan hati ku sob...................................................
aku ngak mau lagi mempermainkan hati orag lain karena semua itu akan ada karmanya dan aku sudah merasakan karma tersebut, rasanya sangat sangatlah menyakitkan di banding dengan kesenagan yang aku dapatkan.. kalau aku bisa menggatakan dengan jujur aku mau mintak ma,ap... ma,ap atas perusakan hbungannya. aku sadar pengorbananmu uda bannyak dan besar mangkanya aku akhiri semua permainan ini. ma'ap ya sob....... aku ngak tau apa ini permainan balik untuk membalasku atau serius tapi kalau aku perhatikan ini adalah permainanmu untuk membalasku. aku ikuti aja permainanmu sob. akan aku biarkan engkau mengoyak ngoyak perasaanku yang penting kamu merasa puas karena bagiku semua itu lebih baek dari pada entar aku yang mengatakan kalau aku yang bersalah...
met menikmati koyakan hati ku sob...................................................
Rabu, 27 Juli 2011
kitab taqrib dan biografinya pengarang taqrib.
1. kitab taqrib
tujuan mushonnif mengarang kitab taqrib adalah agar para pelajat pemula yang membutuhkannya bisa mengambil manfaat dari cabang-cabang ilmu syariah. dan sebagai lantaran bagi mushonnif untuk bisa selamat di hari kemudian, dan juga bisa bermanfaat bagi semua orang islam.
allah adalah dzat yang maha mendengaratas do,a hamba-hambanya, dzat yang dekat dengannya dan dzat yang mengabulkan semua permintaanya oleh sebab itu tidaklah merugi bagi seseorang yang mau berharap kepada allah atas segala kebutuhan, baik berupa sesuatu yang bermanfaat atau untuk di juhkan dari sesuatu yang berbahaya bagi dirinya.
dengan demikian semoga maksud baik kiai mushonnif bisa terkabulkan, begitu juga bagi kita semua semoga bisa mengambil manfaatnya amiiin.....
2. biografi pengarangnya
nama beliau adalah ahmad bin husain bin ahmad al-ashfihaniy, beliau mempunyai dua kunyah. dengan nama abu thoyyib dan abu syuja'
ahmad bin husain adalah sebagai ulama' yang termasyhur dan obor di belahan dunia karena ilmu dan ketaatannya pada agama, sehingga beliau mendapatkan julukan "shihabul millah wad din" (penerang agama).
beliau pernah menjabat sebagai qadli dan menteri selain itu beliau juga terkenal dengan kedermawanannya. semua harta bendanya di bagi bagikan kepada umat manusia. dia tinggalkan gemerlap dunia dan memilih menjadi orang yang zuhud. kemudian beliau menetap di madinah yang hari harinya di sibukkan untuk menyapu masjid madinah al-mussyarofah dan menyalakan lampunya.
beliau lahir pada tahun 328H. dan beliau meninggal pada tahun 488H. pada usia 160 tahun.
tujuan mushonnif mengarang kitab taqrib adalah agar para pelajat pemula yang membutuhkannya bisa mengambil manfaat dari cabang-cabang ilmu syariah. dan sebagai lantaran bagi mushonnif untuk bisa selamat di hari kemudian, dan juga bisa bermanfaat bagi semua orang islam.
allah adalah dzat yang maha mendengaratas do,a hamba-hambanya, dzat yang dekat dengannya dan dzat yang mengabulkan semua permintaanya oleh sebab itu tidaklah merugi bagi seseorang yang mau berharap kepada allah atas segala kebutuhan, baik berupa sesuatu yang bermanfaat atau untuk di juhkan dari sesuatu yang berbahaya bagi dirinya.
dengan demikian semoga maksud baik kiai mushonnif bisa terkabulkan, begitu juga bagi kita semua semoga bisa mengambil manfaatnya amiiin.....
2. biografi pengarangnya
nama beliau adalah ahmad bin husain bin ahmad al-ashfihaniy, beliau mempunyai dua kunyah. dengan nama abu thoyyib dan abu syuja'
ahmad bin husain adalah sebagai ulama' yang termasyhur dan obor di belahan dunia karena ilmu dan ketaatannya pada agama, sehingga beliau mendapatkan julukan "shihabul millah wad din" (penerang agama).
beliau pernah menjabat sebagai qadli dan menteri selain itu beliau juga terkenal dengan kedermawanannya. semua harta bendanya di bagi bagikan kepada umat manusia. dia tinggalkan gemerlap dunia dan memilih menjadi orang yang zuhud. kemudian beliau menetap di madinah yang hari harinya di sibukkan untuk menyapu masjid madinah al-mussyarofah dan menyalakan lampunya.
beliau lahir pada tahun 328H. dan beliau meninggal pada tahun 488H. pada usia 160 tahun.
kisah semasa mengarang kitab al-fiyah
alkisah suatu mengarang al-fiyah dan baru sampai pada bait, beliau mengalami kemuskylan, hingga beliau tidak mampu lagi untuk melanjutkan kitab yang akan di karangnya itu, bait bait al-fiyah yang sebelumnya telah tersusun dalam fikiran beliau seakan sirna begitu saja, tanpa bekas yang berarti dan tanpa sebab yang tidak di mengertinya. setelah beberapa hari kemudian dalam sebuah tidurnya beliau bertemu dengan seorang yang tidak di kenalnya, dalam mimpi tersebut orang tadi bertanya kepada ibnu malik . saya mendengar bahwa kamu telah mengarang kitab al-fiyah yang menerangkan ilmu nahwu benarkah itu? ya, jawabnya. sampai di manakah kamu mengarang kitab tersebut? beliau kemudian menjawab sampai pada lafadz فائقة الفية ابن معطى mengapa kamu tidak melanjutkannya? semenjak hari itu saya tidak mampu. apakah kamu ingin melanjutkannya? sudah barang tentu saya ingin melanjutkannya karangan tersebut jawabnya. kalau kamu ingin masih melanjutkannya, ketahuilah wahai ibnu malik bahwa orang yang masih hidup itu bisa mengalahkan seribu orang mati. mendengar jawaban ini ibnu malik merasa kaget. saat itulah beliau tersadar dari apa yang beliau ucapkan dari bait : فا ئقة الفية ابن معطى
dalam bait tersebut beliau lebih mengunggulkan kitab al-fiyah hasil karyanya di banding dengan kitab hasil karya imam ibnu mu'thi yang juga bernama al-fiyah, secara sepontanitas beliau bertanya kepada orang tersebut apakah kamu yang bernama ibnu mu'thi ? orang itu menggagukan kepala, seketika itu ibnu malik meras malu kepada ibnu mu'thi, keesokan harinya beliau kemudian meralat lafadz : فا ئقة الفية ابن معطى
dalam bait tersebut beliau lebih mengunggulkan kitab al-fiyah hasil karyanya di banding dengan kitab hasil karya imam ibnu mu'thi yang juga bernama al-fiyah, secara sepontanitas beliau bertanya kepada orang tersebut apakah kamu yang bernama ibnu mu'thi ? orang itu menggagukan kepala, seketika itu ibnu malik meras malu kepada ibnu mu'thi, keesokan harinya beliau kemudian meralat lafadz : فا ئقة الفية ابن معطى
dengan وهو بسبق حائز تفضيلا
itulah sekelumit cerita\kisah yang di alami oleh ibnu malik sewaktu mengarang al-fiyah dari itu kita bisa mengambil hikmah yang besar bahwa sehebat apapun kepandaian yang kita miliki kita tidak perlu sombong dengan membanggakan diri sendiri sebagai yang terbaik dari yang lain.
imam ibnu malik adalah ulama' besar kini beliau telah meninggalkan kita beliau wafat pada malam rebo tanggal 12 sya,ban 672 H. tapi namanya sampai sa,at ini masih kita sebut. dan hasil karyanya kita tekuni beliau seakan akn masih hidup di tengah tengah kita dan marilah kita doakan semoga allah SWT menerima semua amal beliau amiin........
Selasa, 26 Juli 2011
wasiat nabi mohammad
wahai sekalian wanita, bersedekalah dan perbanyaklah mohon ampunan, karena aku melihat bahwa kebanyakan dari kamu sekalian menjadi penghuni neraka. salah seorang di antara mereka yang cerdas bertanya kepada rosulallah SAW. apa sebabnya kebanyakan dari kita menjadi penghuni neraka, ya rosulallah.
sabda rosul, "karena kamu banyak memaki_maki dan mengingkri kebaikan suwami. dan saya tidak melihat di antara sekian banyak orang yang berakal sebanyak kamu yang kurang akal dan dienya" orang tersebut bertanya lagi ya rosulullah apakah yang di maksud dengan kurang sempurna akal dan diennya? jawab rosulullah yang di maksud dengan kurang sempurna akal adalah karena persaksian dua wanita sama dengan seorang pria demikian pula kesempurna,an kesempurna,an yang baik di malam hari tidak di pergunakan untuk mengerjakan sholat, dan di siang bulan romadhon mereka makan inilah yang di maksud dengan kekurangan dien.. (HR.Muslim)
Rabu, 20 Juli 2011
المنطق والإستدلال
المنطق والإستدلال


* مثــال :
إذا أخبرك صديق بظهور نتيجة امتحانك وقال لك أن كل الطلاب ناجحون فإنك تستدل من ذلك على نجاحك باعتبار أنك جزء من هذا الكل الناجح . وقد توصلت إلى هذه النتيجة دون أن تعرف أنك قد استخدمت قاعدة أساسية في المنطق تقرر " أن ما يصدق على الكل يصدق بالضرورة على الجزء الذي يندرج تحته " .
à ولكن بالرغم من ذلك فالإنسان بلا شك في حاجة ضرورة إلى دراسة قواعد التفكير السليم التي تفيد في إزالة اللبس وفي التمييز بين العناصر المتداخلة والمتشابهة بهدف الوصول إلى النتائج الصحيحة وعدم الوقوع في الخطأ .

à هو العلم الذي يبحث في القوانين العامة للفكر الصحيح وتحديد الشروط التي بواسطتها يصح الإنتقال من أحكام فرضت صحتها إلى أحكام أخرى تلزم عنها .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
من هذا التعريف يتبين لنا أمرين
1- يساعد المنطق على تجنب الخطأ في التفكير .
2- أهم موضوعات المنطق هو الاستدلال الذي تنتقل فيه من المعلوم إلى المجهول .

1- يساعد الباحث على فهم مبادئ وأسس الاستدلال المنطقي ومناهجه .
2- يساعد على التمييز بين الأدلة السليمة وغير السليم الكافية فيها وغير الكافية .
3- دراسة الاستدلال وقواعده من عوامل تحرير الفرد من تأثير العاطفة والاستهواء والدعايات والإشاعات .
4- يساعد المنطق على تنمية الإتجاه النقدي .
5- يعود الإنسان على إختيار ألفاظه بدقة .
6- يسهم في تنمية الروح العلمية للفرد .

? التفكير الإنساني والاستدلال المنطقي :
à عند مواجهة الإنسان لمشكلة ما ، فإنه يبدأبالمعلومات المتوفرة لديه عن المشكلة حتى يصل إلى العناصر غير المعروفة ، وهذا يسمى بالاستدلال الذي نعبر عنه بأنه الانتقال من المعلوم إلى المجهول .
** مثـــال : لذلك :
أ - محقق الشرطة الذي يكلف بالكشف عن الفاعل في جريمة ، فإنه يبدأ من المعلوم لديه " سكان
المنزل – الأشخاص المترددين عليه – حالة الأبواب والنوافذ – البصمات … إلخ " إلى أن يصل إلى شخصية الجاني .
المنزل – الأشخاص المترددين عليه – حالة الأبواب والنوافذ – البصمات … إلخ " إلى أن يصل إلى شخصية الجاني .
ب- في مجال العلم ففي الكشف عن طبيعة مرض معين فإن العالم يبدأ بالمعلومات المتوفرة لديه ليصل إلى النتيجة المطلوبة .
ج - في مجال الرياضيات حيث يبدأ الرياضيون بالمقدمات أو المعطيات المتاحة وصولاً إلى
النتائج المطلوبة .
النتائج المطلوبة .

? تعريف الاستدلال ومكوناته :
1- يعني الاستدلال بالمفهوم العام " العلمية العقلية التي يتم بواسطتها الانتقال من المعلوم
إلى المجهول " .
إلى المجهول " .
2- يعرف الاستدلال في النطق " الانتقال من مقدمة أو أكثر نعرفها أو نسلم بصحتها إلى نتيجة
تلزم عن هذه المقدمة أو المقدمات " .
تلزم عن هذه المقدمة أو المقدمات " .

أ) مقدمة أو مقدمات . ب) النتيجة . ج) علاقة منطقية بين المقدمات والنتيجة .
× الاستدلال الذي يعتمد على مقدمة واحدة يسمى بالاستدلال المباشر ومن أنواعه " الاستدلال عن طريق التقابل بين القضايا " أما الاستدلال الذي يعتمد على أكثر من مقدمة يسمى بالاستدلال غير المباشر ومن أنواعه " القياس - الاستدلال الرياضي - الاستقراء " .

1- الاستدلال أعم من الإستنباط حيث أن الإستدلال قد يكون :
أ ) صورياً : " أي الذي نركز فيه على صورة الفكر " .
ب) مادياً : " أي الذي يهتم بالمضمون الذي نسميه بمادة الفكر " .
2- أما الاستنباط فهو نوع من الإستدلال هو الاستدلال الصوري " الذي نركز فيه على العلاقات بين الجمل والألفاظ والرموز دون الإهتمام بالمضمون " .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
** مثـــال :
( أ ) أكبر من (ب) | × فهذه صورة فكرية اهتمت بالرمز دون المضمون |
(ب) أكبر من (جـ) | |
( أ ) أكبر من (جـ) |
× ويعبر هذا المثال على شكل يركز العلاقات بين ( أ ) ، (ب) ، (جـ) ليصل إلى النتيجة .
( أ ) أكبر من (جـ) دون الإهتمام بما تعنيه ( أ ) أو (ب) أو (جـ) .
× ويمكن استخدام هذه الصيغة مع استخدام الألفاظ بدلاً من الرموز فنقول :
آسيا أكبر من أفريقيا |
أفريقيا أكبر من أوروبا |
آسيا أكبر من أوروبا |

1- أن صدق الفكر لا يستلزم بالضرورة مطابقتها للواقع .
2- الاستدلال الذي يركز على الصورة يسمى بالاستنباط الذي يهتم بالعلاقات بين
الجمل والألفاظ والرموز ولا يهتم بالمضمون ويتضمن : الاستدلال المباشر - القياس -
الاستدلال الرياضي .
الجمل والألفاظ والرموز ولا يهتم بالمضمون ويتضمن : الاستدلال المباشر - القياس -
الاستدلال الرياضي .
3- الاستدلال الذي يتطلب من الباحث الرجوع إلى الواقع يعرف باسم " الاستدلال
الاستقرائي " .
الاستقرائي " .

E لقد اهتم المنطق التقليدي بصياغة القوانين الأساسية العامة التي تحكم
لتفكير الإنساني .
لتفكير الإنساني .
E يرى أرسطو أن هذه القوانين بديهية واضحة بذاتها وليست في حاجة إلى برهان على
صدقها وهي :
صدقها وهي :
القانون | 1- قانون الهوية | 2- قانون عدم التناقض ( التناقض ) | 3- قانون الوسط الممتنع ( الثالث المرفوع ) |
من حيث | |||
رمزه | ( أ ) هو ( أ ) ويعبر عنه بالقول " الشيء هو ذاته " . | ( أ ) لا يمكن أن توصف بأنها (ب) ولا (ب) في نفس الوقت . | ( أ ) إما أن تكون (ب) أو لا (ب) ولا ثالث لهذين الاحتمالين . |
معناه | الشيء هو نفسه بصفاته الأساسية الجوهرية مهما اختلفت صفاته العرضية . | الشيء لا يمكن أن يوصف بصفة ونقيض الصفة في نفس الوقت . | الشيء إما أن يوصف بصفة أو نقيض الصفة ولا وسط بين النقيضين . |
مثال | الإنسان هو الإنسان بصرف النظر عن صفاته العريضة " اللون - الجنس - اللغة … إلخ " . | لا يمكن وصف الطالب بأنه حاضر ولا حاضر في نفس الوقت | الطالب إما أن يوصف بأنه حاضر أو لا حاضر ولا وسط بين الحضور وعدم الحضور |

قوانين الفكر الثلاثة في حقيقتها قانون واحد
E حيث يمكن القول بأن قوانين الفكر الأساسية في حقيقتها تقوم على قانون واحد هو
قانون الهوية :
قانون الهوية :
أ ) فقانون " عدم التناقض " في حقيقته صورة سالبة الهوية .
ب) وقانون " الوسط الممتنع " هو الصورة الشرطية لقانون عدم التناقض .

![]() |



k المنطق واللغة :
à هناك صلة وثيقة بين المنطق واللغة .وتظهر هذه الصلة في جانبين :
أ - المنطق يدرس التفكير الإنساني ، ولذلك ينبغي أن يدرس الوسائل التي يعبر بها الإنسان عن
هذا التفكير واللغة هي التعبير عن هذا الفكر …… لذلك يقال :
هذا التفكير واللغة هي التعبير عن هذا الفكر …… لذلك يقال :
" أن اللغة هي الفكر المنطوق والفكر هو اللغة غير المنطوقة "
à فالفكر واللغة بمثابة وجهان لشيء واحد .
à كما يرى المفكر الإسلامي أبا حيان التوحيدي أن هناك شبهاً بين النحووالمنطق حيث يقول :
" النحو منطق لغوي ، والمنطق نحو عقلي "
ب- أهم مباحث المنطق هو الاستدلال ، والاستدلال هو العملية العقلية التي تنتقل فيها من المعلوم إلىالمجهول ، ونحن نعبر عن المعلوم والمجهول في شكل ألفاظ وجمل .
** دراسة الألفاظ في المنطق نسميها ( الحدود المنطقية ) .
** ودراسة الجمل في المنطق نسميها ( القضايا ) .


k ما هو الحد المنطقي ؟
{ هو اللفظ أو مجموعة الألفاظ التي تصلح أن تكون طرفاً في القضية ، نخبرعنه شيئاً
أو نخبر به شيئاً .
أو نخبر به شيئاً .
1- الحد المنطقي قد يكون لفظاً واحداً ، وقد يتكون من أكثر من لفظ .
** مثال :
القاهرة | جمهورية مصر العربية |
حد منطقي - لفظ واحد أخبرنا عنه شيئاً - جزء من العبارة لا يفيد المعنى كله | حد منطقي - مجموعة ألفاظ أخبرنا به شيئاً عن الطرف الأول جزء من العبارة لا يفيد المعنى كله |
2- الحدالمنطقي قد يكون اسم وقد يكون فعل ولكنه لا يكون حرفاً إلا إذا استخدم بمعنى الإسم .
3- اللفظ الواحد قد يكون أكثر من حد منطقي إذا اشتمل على ضمير مستتر .
** مثال : " اكتب " تعني في حقيقتها أن أكتب و " أنا " حد و " أكتب " حد .

أنواع الحدود المنطقية
1- من حيث الكم | 2- من حيث الكيف | ||
حد جزئي | حد كلي | حد موجب | حد سالب |

أولاً : من حيث الكم
الحد الجزئي | الحد الكلي |
* هو الحد الذي يطلق على فرد أو شيء أو مسمى واحدبالذات ولا يمكن أن يطلق على غيره * مثل : نهر النيل - العقاد - الهرم الأكبر بالجيزة . | * هو الحد الذي يطلق على أكثر من فرد أو شيء لاشتراكهم في صفات معينة ويطلق على كل فرد من أفراده على حده . * مثل : نهر إنسان - هرم . |

k اسم العلم : هل هو حد جزئي أم حد كلي ؟
أ - يستخدم اسم العلم عادة باعتباره حداً جزئياً إذا قصد به اسم شخص معينمثل : ( حسن - محمد )
وذلك لأن إطلاقه على هؤلاء لم يكن بسبب وجود صفات مشتركة بينهم بل جاءت التسمية
من قبيل الصدفة .
وذلك لأن إطلاقه على هؤلاء لم يكن بسبب وجود صفات مشتركة بينهم بل جاءت التسمية
من قبيل الصدفة .
ب- أما إذا استخدمت بعض أسماء الأعلام للدلة على صفة فتصبح حداً كلياً لأن اللفظ في هذه الحالة يطلق على الكثيرين الذين يتصفون بهذه الصفة أو تلك .
* مثـــال 1- عادل يذاكر ( لفظ عادل هنا استخدم كإسم ولذا فهو حد جزئي ) .
2- الحاكم الديموقراطي عادل ( لفظ عادل هنا استخدم كصفة أساسية ولذا فهو حد كلي ) .

** الحد الجمعي ( إسم الجمع ) **
* هو الحد الذي يطلق على عدة أفراد مجتمعين ولا يطلق على أي فرد منهم على حدة مثل : قوم -
قبيلة - جيش - فرقة - سرب …… إلخ .
قبيلة - جيش - فرقة - سرب …… إلخ .
* يمكن اعتباره حداً كلياً " لأنه يطلق على عدة مسميات تشترك في صفات معينة " .

** س ما الفرق بين الحد الجمعي والحد الكلي ؟

k ملاحظات هامــــــة :
1- يمكن تحويل الحد الكلي إلى حد جزئي - وذلك بإحدى الوسائل الآتية :
أ - بالإشارة : مثال : قلم " حد كلي " هذا القلم "حد جزئي " .
ب- بالتخصيص : ( بحيث يصدق على فرد واحد بالذات ) .
* مثال : كتاب " حد كلي " كتاب الأيام للدكتور طه حسين "حد جزئي " .
جـ - بالإضافة : *مثال : قلم " حدكلي " قلمك أو قلمها " حد جزئي " .
2- يمكن تحويل الحد الجزئي إلى حد كلي وذلك بإحدى الوسائل الآتية :
أ - حذف اسم الإشارة : ** مثال : هذا الرجل " حد جزئي " رجل " حد كلي " .
ب - التعميم : ** مثال : كتاب الأيام لطه حسين " حد جزئي " كتاب " حد كلي " .
جـ - حذف ما يجعل الحد الكلي منسوباً إلى شيء بعينه .
** مثال : كتابك " حد جزئي كتاب " حد كلي " .

ثانياً : من حيث الكيــــف
الحد الموجب | الحد السالب |
هو الذي يعبر مدلوله عن وجود شيء ** مثال : إنسان : يعبر عن وجود شيء . أمين : يعبر عن وجود صفة . | هو الذي يعبر مدلوله عن فياب شيء أو صفة . ** مثال : اللإنسان : يعبر عن غياب الإنسان . غير الأمين : يعبرعن غياب الأمانة . |

k المفهوم والماصدق k

* مفهوم اللفظ هو الصفة أو الصفات أو المعاني التي يفهمها الإنسان من اللفظ
عند سماعه أو قراءته .
عند سماعه أو قراءته .
**مثـــال :

2- ما هو الماصدق : * ما صدق الفظ هو الفرد أو الأفراد الذين يصدق عليهم اللفظ في الواقع
** مثال :
** ما صدق اللفظ " إنسان " ( محمد - عمرو - أماني - شريف …… إلخ ) . كل أفراد الإنسانية .

1- إسم العلم له ما صدق واحد وهو المسمى الذي يطلق عليه .
2- أما من ناحية المفهوم فقد اختلفت الآراء :
أ - يرى معظم المناطقة أن اسم العلم ليس له مفهوم " حيث لا يفهم عند ذكره أي صفات معينة " .
ب- قلة من المناطقة يرون أن اسم العلم له مفهوم " حيث يثير عند ذكره بعض الصفات والمعاني فعندما يذكر محمد مثلاً فإنه يفهم من هذا الاسم أنه يدل على رجل مسلم .

k العلاقة بين المفهوم والماصدق :
& العلاقة بين المفهوم والماصدق علاقة عكسية فإذا زاد مفهوم اللفظ قلت ماصدقاته والعكس صحيح.



k ملحوظة :
& تتوقف العلاقة بين المفهوم والماصدق على نوع الصفة المضافة أو المحذوفة من المفهوم إذ يجب أن تكون الصفة المضافة أو المحذوة مؤثرة في عدد الماصدقات وليست صفة شائعة بين جميع 
التقابل بين الحدود من حيث المفهوم
1- التقابل بالتناقض | 2- التقابل بالتضاد |
1- ويكون بين اللفظ ( الحد - المثبت - المحصل ) ونفسه منفياً " المعدول " . مثل : أبيض ، لا أبيض - وجود ، لا وجود . 2- الحدان المتناقضان : لا يجتمعان معاً ،ولا يرتفعان معاً . " أي لا يصفان معاً شيئاً واحداً ، ولا يمكن خلو الشيء الواحد منهما معاً " لعدموجود حالة وسط . | 1- يكون بين لفظين مثبتين ولكن بينهما غاية الاختلاف أي بين اللفظ وعكسه . مثل: أبيض , أسود ـ طويل ,قصير0 2ـ الحدان المتضدان :لا يجتمعان معاً , وقد يرتفعان معاً0 " أى لا يصفان معا شيئاً بعينه في وقت واحد ومن الجهة ذاتها ، كما قد يخلو الشيء الواحد منهما معاً لوجود حالة وسط " . |
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

الكليات الخمس
& صنف المناطقة الحدود الكلية إلى خمسة أقسام &
![]() |

1- النــــوع :

مثال


( حد كلى – نوع ) ( حد كلى – نوع )
محمد - عمرو - شريف - أمانى - منال الأورمان الثانوية بنات بالجيزة - المنيرة الثانوية بنات بالقاهرة
فهؤلاء الأفراد يشتركون فى صفة التفكير فهؤلاء المدارس تشترك فى صفة تعليم التلاميذ

2- الجنس :

مثال


( حد كلى – جنس ) ( حد كلى – جنس )
إنسان - حصان - أسد - فيـل مدرسة - منزل - مسجد
نوع - نـوع - نوع - نوع نوع - نوع - نوع
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

à العلاقة بينهما نسبية وليست مطلقة :
1) فالجنس يعد جنسا بالنسبة للنوع الذى يندرج تحته .
2) والنوع يعد نوعا بالنسبة للجنس الذى فوقه .

مثال

|
|
إنسان ( نوع )
B وما دام الجنس يطلق على عدة أنواع , فإن الجنس أعم من النوع , وعدد ماصدقاته الذين يشملهم أكثر من عدد ماصدقات النوع الذى يندرج تحته .
4) الجنس الذى يعلو النوع مباشرة يسمى بالجنس القريب , والجنس الأعم الذى يلى الجنس القريب يسمى بالجنس البعيد .
B وقد أوضح ( فورفوريوس ) أحد شراح أرسطو القدماء هذا التسلسل فى الأجناس والأنواع فى شكل يسمى بشجرة ( فورفوريوس ) . وهو قريب من الشكل الآتى :

مادى (جنس ونوع ) روحى (معنوى )
حى (جنس ونوع ) جماد
حيوان (جنس ونوع ) نبات
إنسان قط فيل
نوع نوع نوع

1) الجنس الذى ليس موقعه جنس فوقه جنس يطلق عليه لفظ جوهر أو كائن أو ( جنس الأجناس ) .
2) يقصد بنوع الأنواع : النوع الذى تحته أفراد تشترك فى صفات معينة ( أى ليس تحته نوع ) .
3) الفصل | 4) الخاصة | 5) العرض العام |
1) حد كلى - صفة أساسية جوهرية . 2) تميز ( تفصل ) أفراد نوع معين عن غيره من أفراد الأنواع الأخرى . 3) تشمل كل أفراد النوع . | 1) حد كلى - صفة غير أساسية . 2) تميز ( تخص ) أفراد نوع معين عن غيره من أفراد الأنواع الأخرى . 3) تشمل بعض أفراد النوع . | 1) حد كلى - صفة غير أساسية ( عرضية ) . 2) لا تميز أفراد نوع عن أفراد نوع آخر . 3) تشمل بعض أو كل أفراد النوع كما تشمل أفراد أنواع أخرى . |
مثال : صفة التفكير بالنسبة للنوع إنسان . | مثال : صفة التدخي بالنسبة للنوع إنسان . | مثال : صفة أزرق العينين بالنسبة للنوع إنسان . |




ملحوظة
B إنه من الصعب الوصول إلى الفصل إلا بالنسبة للأشياء المألوفة لنا مثل : ( الإنسان - المدرسة - الجامع - المثلث - سائر الأشياء التى يصفها الإنسان ) , أما بالنسبة لمعظم الأشياء الطبيعية فيصعب الوصول إلى الفصل إذ يتطلب ذلك دراسة تخصصية عميقة .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

1) ما المقصود بالتعريف ؟
B التعريف هو إيضاح صفات الشئ أو معنى اللفظ .
س : لماذا يعتبر التعريف ضرورة منطقية ؟
1) لأن تحديد صفات الأشياء ومعانى الألفاظ ووضوحها من العوامل التى تسهم فى تجنب الوقوع فى الخطأ أثناء التفكير - لذلك وصف العرب التعريف بأنه ( القول الشارح ) .
2) كما أن أهم فوائد التعريف إزالة اللبس عن المعانى وعدم الخلط بينها والتى تؤدى كثيرا إلى وقوع الأفراد والجماعات والدول فى الكثير من المشكلات , والتى نذكر منها على سبيل المثال :
B عندما وجد سقراط السوفطائيين يتلاعبون بالألفاظ والمعانى مما يشكل خطرا على المجتمع والأخلاق اهتم بتعريف الفضيلة بوجه عام وتعريف بعض الفضائل ( الشجاعة - العدالة ) بوجه خاص .


أولا : التعريف الشــــــئ
B وقد اهتم بهذا النوع فلاسفة العصر اليونانى القديم وخاصة أرسطو يركز على صفات الشئ ( الأساسية الجوهرية , أو غير الأساسية ) التى تميزه عن غيره .


1) التعريف بالحد | 2) التعريف بالرسم | ||
ويتم بذكر الصفات الأساسية الجوهرية للشئ المراد تعريفه ويستخدم فى ذلك الفصل وهو نوعان : | ويتم الصفات غير الأساسية للنوع والتى تميزه عن غيره ويستخدم فى ذلك الخاصة وهو نوعان : | ||
الحد التام | الحد الناقص | الرسم التام | الرسم الناقص |
يتم بذكر الجنس القريب + الفصل | يتم بذكر الجنس البعيد + الفصل | يتم بذكر الجنس القريب + الخاصة | يتم بذكر الجنس البعيد + الخاصة |
مثال مثال مثال مثال




B يعتبر التعريف بالحد أكمل وأدق أنواع التعريفات وأصعبها - لماذا ؟
أ ) أدق : لأنه تعريف جامع مانع ( أى يجمع التعريف بين جميع أفراد نوعه , ويمنع دخول أفراد أنواع أخرى ضمن التعريف ) أى الفصل .
ب) أصعب : لأن ذكر الفصل للشئ المراد تعريفه يتطلب دراسة تخصصية عميقة .
B هناك تعريفات أخرى خلاف التعريف الجامع المانع هى :
تعريف غير جامع مانع | تعريف جامع غير مانع | تعريف غير جامع غير مانع |
يتم بذكر الخاصة مثال تعريف الإنسان بانه حيوان مدخن | يتم بذكر العرض العام مثال تعريف الإنسان بانه حيوان يمشى | يتم بذكر العرض العام مثال تعريف الإنسان بانه حيوان أزرق العينين |





B أنواع التعريف اللفظى :
التعريف القاموسى | التعريف الاشتراطى | التعريف الاجرائى |
1) يهدف إلى إيضاح معنى الكلمة وذلك بذكر ما يساويها فى اللغة عن طريق الرجوع إلى القواميس والمعاجم . مثال أ ) تعريف اليم بأنه البحر . ب) تعريف القسورة بأنه الأسد ويسمى هذا التعريف بالتعريف المعجمى أو الاصطلاحى . | 1) يهدف إلى تعريف مصطلح أو لفظ معين يشترط فيه على من يستخدمه أن يفهمه بمعنى معين كما يحدده الباحث . مثال أ ) تعريف اقليدس لبعض المصطلحات الرياضية مثل تعريفه للخط والنقطة والسطح . التعريفات الرياضية كلها اشتراطية . | 1) يهدف إلى تحديد الإجراءات التى توضح معنى المصطلح , هذا التعريف خاص بتعريفات المصطلحات العلمية . مثال أ ) تعريف السائل الحمضى بأنه إذا وضعت فيه ورقة عباد الشمس تحولت إلى اللون الأحمر . ب) تعريف الذكاء بأنه القدرة على حل المشكلات الواردة فى إختبارات الذكاء . |




1) يجب أن يكون التعريف الشئ جامعا مانعا :
أ ) جامعا : أى يجمع التعريف بين جميع أفراد الشئ المعرف .
ب) مانعا : أى يمنع دخول أفراد أنواع أخرى ضمن التعريف .
B كما يجب أن يكون التعريف الاسمى مساويا للمعرف فلا يكون أوسع أو أضيق منه .

ومن أمثلة التعريف الجامع المانع :
× الإنسان حيوان ناطق . ×المدرسة بناء لتعليم التلاميذ .

2) يجب أن يكون التعريف أوضح من المعرف وهذا يتطلب :
أ ) عدم اشتمال التعريف على ألفاظ ليست مفهومة كأن نعرف الأسد بأنه الغضنفر .
ب) عدم اشتمال التعريف على لفظ مشتق من المعرف , لأنه فى هذه الحالة يتوقف فهمنا للتعريف على فهمنا للمعرف , فمن الخطأ تعريف المعلم بأنه يعلم أو تعريف الحياة بأنها مجموعة القوى الحيوية فى الجسم " تعريف دائرى " .
جـ) عدم اشتمال التعريف على تركيبات مجازية مثل الذى نستخدمها فى الأدب , فمن الخطأ تعريف الجمل بأنه سفينة الصحراء , أو تعريف الرجل الشجاع بأنه أسد .
د ) عدم تعريف الشئ بالسلب مثل تعريف الرجل الشجاع بأنه من ليس جبانا .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~



القضـــــــايا

تعريف القضية المنطقية
B القضية هى الجملة الخبرية التى تفيد خبرا يحتمل الحكم عليه بالصدق أو الكذب مثل : الطالب مجتهد , وتسمى فى اللغة باسم الجملة المفيدة .
B ومن ثم فإن العبارات الإنشائية ( النهى , الذم , المدح , التمنى , الأمر , التعجب , السؤال , الرجاء ) ليست جملا خبرية لأنها لا تفيد خبرا يمكن الحكم عليه صدقا أو كذبا , وبالتالى فهى ليست قضايا منطقية .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

أهمية دراسة القضية فى المنطق
B 1) القضية هى وحدة التفكير . B 2) دراسة القضايا أمر ضرورى لدراسة الإستدلال .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

B كل قضية تتضمن حكما , ويقصد بالحكم المعنى الذى يستخلصه الذهن من الكلمات التى القضية , ومن هنا فالقضية والحكم متلازمان ومن الصعب التمييز بينهما .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
![]() |


▼



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~





وجه المقارنة | 1) القضية التحليلية " التكرارية " | 2) القضية التركيبية " التأليفية " |
من حيث التعريف | هى القضية التى يكون محمولها مرادفا للموضوع أو جزءا من مفهومه أو تعريفا له أو نتيجة منطقية لازمة عنه ولا يضيف جديد له . أمثلة * الأسد هو الليث " المحمول مرادف للموضوع " * الإنسان حيوان ناطق " المحمول تعريف للموضوع " * المسجد بناء " المحمول جزء من مفهوم الموضوع " * المتناقضان لا يجتمعان " المحمول نتيجة منطقية للموضوع " * 2 × 7 = 14 " المحمول نتيجة رياضية " - القضية التحليلية تعتمد على مبدأ الذاتية . - تعتبر قضايا الرياضيات تحليلية حيث المحمول مجرد تحليل لما جاء فى الموضوع . | هى القضية التى يضيف محمولها إلى موضوعها خبرا جديدا يستمد من الواقع الخارجى . أمثلة * المعدن يتمدد بالحرارة . * الثورة المصرية قامت فى يوليو 1952 . * الأرض تدور حول الشمس . * تعتبر قضايا العلوم الطبيعية , حقائق التاريخ , حقائق الجغرافيا قضايا تركيبية حيث ترتبط بالواقع الخارجى . |
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
معيار الصدق من حيث الأهمية من حيث التمييز بينها | * يتوقف صدقها على الإتساق " عد التناقض " بين الموضوع والمحمول . * " بذلك يكون الصدق فيها يقينياً " لا يتغير بتغير الزمان أو المكان . 1) تساعد على إيضا ح مفهوم الموضوع . 2) التعريف الجامع المانع قضية تحليلية . 3) القضية التحليلة هى وحدة العلم الرياضى . * إذا كان الخبر الذى يفيد المحمول مستمداً من تحليل الموضوع كانت القضية تحليلية . - مثل : المرأة هى أنثى الرجل . | * يتوقف صدقها على مدى مطابقتها للواقع الخارجى . * بعض القضايا التركيبية لا يمكن التحقق من صدقها أو كذبها فى الوقت الحاضر مثل قولنا : درجة الحرارة على سطح كوكب الزهرة تصل إلى 200 درجة مئوية . * " بذلك يكون الصدق فيها إحتمالياً " لأنها تحتمل الصدق والكذب طبقاً للواقع ويتغير بتغير الزمان أو المكان . 1) من خلالها يعبر العلماء عن نتائج أبحاثهم والقوانين التى تفسر الظواهر الطبيعية ولذا فهى وحدة العلم الطبيعى . 2) قضايا التاريخ وكل نتائج تعامل الإنسان مع البيئة الطبيعية والإجتماعية " قضايا تركيبية " . * إذا كان الخبر الذى يفيده المحمول مستمداً من الواقع الخارجى كانت القضية تركيبية . - مثل : أرسطو فليسوف يونانى . |


B هى القضية التى تحمل صفة معينه على موضوع معين وطرفاها هما الموضوع والمحمول .

مثال


( موضوع ) ( محمول )
B الحكم فى القضية الحملية مطلقاً " أى غير مقيد بأى شرط من الشروط .

تعريف القضية المركبة " الشرطية "
à هى القضية التى تتألف من قضيتين حمليتين " أو أكثر " تربطهما أداة ربط .
à وتعتبر القضية الشرطية أهم انواع القضية التركيبية .
à الحكم فى القضية الشرطية معلقاً على شرط " إذ يرتبط تحقيقه بشرط معين " .


1) القضية الشرطية المتصلة | 2) القضية الشرطية المنفصلة |
مثــــــال ( إذا زاد الإنتاج تحقق الرخاء ) ÷ ò ø أداة شرط القضية الحملية الأولى القضية الحملية الثانية إن تحقيق المعنى الذى تفيده القضية الحملية الأولى يؤدى إلى تحقق المعنى الذى تفيده القضية الحملية الثانية فالارتباط واضح بين القضيتين . | مثــــــال إما أن يجد المرء أو يفشل فى تحقيق أهدافه ò ò القضية الحملية الأولى القضية الحملية الثانية قضيتين حمليتين تربطهما أداة الشرط : إما ................. أو ................. إن تحقق القضية الأولى يؤدى إلى عدم تحقق القضية الثانية . |




قضية كلية | قضية جزئية | قضية موجبة | قضية سالبة |
كل مصرى أفريقى الحكم شمل جميع أفراد الموضوع | بعض العرب أفارقة الحكم شمل بعض أفراد الموضوع | الطلاب حاضرون توجد علاقة اتصال بين الموضوع والمحمول | الطلاب ليسوا حاضرين توجد علاقة انفصال بين الموضوع والمحمول |

التقسيم الرباعى للقضية الحملية
à بضم كل من كم وكيف القضية ينتج لدينا أربعة أنواع من القضايا الحملية وهى : | |||
1) قضية كلية موجبـة : | رمزها ( ك . م ) | مثال : | كل المصريين عرب |
2) قضية كلية سالبــــة : | رمزها ( ك . س ) | مثال : | كل المصريين ليسوا أوربيين |
3) قضية جزئية موجبة : | رمزها ( ج . م ) | مثال : | بعض الأفريقيين عرب |
2) قضية جزئية سالبـــة : | رمزها ( ك . س ) | مثال : | بعض العرب ليسوا أفريقيين |
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


à ويمكن توضيح الأنواع الأربعة للقضايا الحملية فى الجدول التالى :
القضية | صورتها | معناها | سورها | أمثلة |
الكليــــة الموجبة ك . م | كل ( أ ) هى ( ب ) | وقوع الحكم على كل أفراد الموضوع | كل , جميع , كافة , عامة . . إلخ | * كل مصرى عربى * جميع الطلاب حاضرون * عامة العرب أحرار |
الكليـــة السالبة ك . س | لا ( أ ) هى ( ب ) | سلب الحكم على كـــــــل أفراد الموضوع | كل , ليس , إلا , لا واحد . . إلخ | * كل مصرى ليس أوربى * لا عربى خائن * لا واحد منا خائن * كل منا ليس خائن |
الجزئية الموجبة ج . م | بعــض ( أ ) هى ( ب ) | وقوع الحكم على بعض أفراد الموضوع | بعض , معظم , جل , قليل من , غالبية . . إلخ | * بعض العرب أفارقة * أكثرية الطلاب حاضرون * القليل من الطلاب غائبون |
الجزئية السالبة ج . س | بعض ( أ ) ليس ( ب ) | سلب الحكم على بعض أفراد الموضوع | بعض , ليس , ليس بعض , ليس كل , لا كل , ما كل | * بعض الطلاب ليسوا حاضرين * ليس كل عربى أفريقى * ما كل طالب متفوق |




من حيث الكم | من حيث الكيف |
1) القضية الشخصية : يكون موضوعها " اسم علم " تكون فى حكم القضية الكلية [ لأن الشخص لا بعض له ] وبالتالى فإن الحكم يقع على الموضوع كله . مثال : سقراط فليسوف " قضية شخصية فى حكم القضية الكلية " . 2) القضية المهملة : هى القضية التى ليس لها سور وتعامل حسب معناها . مثال : أ - الإنسان فان " قضية مهملة تعتبر فى حكم القضية الكلية لأن كل إنسان فان " . ب- الإنسان فنان " قضية مهملة تعتبر فى حكم الجزئية لأن بعض الناس فنانون . 3) قضايا العلوم الرياضية والطبيعية تعتبر جميعها فى حكم القضايا الكلية . مثال : المعدن يتمدد بالحرارة المثلث متساوى الأضلاع متساوى الزوايا . | 1) إذا لم تأت أداة السلب فاصلا بين المحمول والموضوع تكون القضية موجبة . مثال : كل صديق ليس مخلص لصديقه خائن " ك . م " 2) أداة النفى " غير " لا تعد اداة سلب . مثال : كل مفاجأة غير متوقعة " ك . م " 3) أداة النفى " لا " : أ - إذا جاءت قبل محمول إسم أو صفة كانت القضية موجبة . مثال : بعض الأدب لا مفهوم " ج . م " ب- إذا جاءت قبل محمول فعل كانت القضية سالبة . مثال : كل مجتهد لا يهمل واجباته " ك . س " 4) إذا وقعت أداة السلب كجزء من السور تكون القضية سالبة . مثال : ليس كل طالب فى الفصل " ج . س . |

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
![]() |


ما معنى الاستغراق :
à الاستغراق : يعنى شمول الحكم فى القضية على كل أفراد الحد المنطقى " إيجاباً أو سلباً " .
أ ) فالحد المستغـــــــرق : هو الحد الذى يشمل الحكم جميع أفراده .
ب) الحد غير المستغرق : هو الحد الذى لا يشمل الحكم جميع أفراده .

تطبيق الاستغراق على القضايا الحملية :
|

أ - موضوع القضية " عرب " مستغرق لأن الحكم شمل كل أفراده .
ب- محمول القضية " أحرار " غير مستغرق لأن الحكم لم يشمل سوى بعض أفراده فقط إذ يوجد أحرار غير العرب لم تشر إليهم القضيـــــة .
2) القضية الكلية السالبة " ك . س " : ( كل مصرى ليس فرنسى ) .

ب- محمول القضية " فرنسى " مستغرق لشمول الحكم كل أفراده بالنفى عن كل أفراد المحمول " مصرى " .
3) القضية الجزئية الموجبة " ج . م " : ( بعض العرب أفارقة ) .



ب- محمول القضية " أفارقة " غير مستغرق لأن الحكم شمل بعض أفراده فقط .
4) القضية الجزئية السالبة " ج . س " : ( بعض العرب ليسوا أفارقه) .


ب- محمول القضية " أفارقه " مستغرق لأن الحكم شمل كل أفراده بالنفى عن بعض أفراد الموضوع .

ملخص الاستغراق
à القضايا الكلية تستغرق الموضع , القضايا السالبة تستغرق المحمول .
القضية | الموضوع | المحمول |
ك . م | مستغـــــــــرق | غــير مستغـرق |
ك . س | مستغـــــــــرق | مستغـــــــــرق |
ج . م | غــير مستغـرق | غــير مستغـرق |
ج . س | غــير مستغـرق | مستغـــــــــرق |
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


الاستدلال المباشر
B الاستدلال المباشر نوع من أنواع الاستدلال , تنتقل من قضية واحدة إلى قضية آخرى .
B من أهم أنواعه : الاستدل عن طريق التقابل بين القضايا .

ما المقصود بالقضايا المقارنة
B القضايا المتقابلة هى القضايا التى تتفق فى الموضوع والمحمول وتختلف فى الكم أو فى الكيف أو فى الكم والكيف معاً .
Ê (( أمثلـــة )) É
أ ) كل النوافـــــــذ مغلقـــــــة بعـــــــض النوافــذ مغلقة ب) كل النوافـــــــذ مغلقــــــة كل النوافذ ليســـت مغلقة جـ) كل النوافـــــــذ مغلقــــــة بعض النوافذ ليست مغلقة | ك . م ج . م ك . س ك . س ك . م ج . س | { { { | - قضيتان متقابلتان متفقتان فى الموضوع والمحمول مختلفتان فى الكم . - قضيتان متقابلتان متفقتان فى الموضوع والمحمول مختلفتان فى الكيف . - قضيتان متقابلتان متفقتان فى الموضوع والمحمول مختلفتان كما وكيفاً . |

الاستدلال عن طريق التقابل بين القضايا
B يقصد به استنباط صدق أو كذب قضية من قضية آخرى تتفق معها فى الموضوع والمحمول وتختلف معها فى الكم أو الكيف أو فى الكم والكيف معاً .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


أنواع التقابل بين القضايا


1) التقابل بالتضاد : بين [ ك . م ] , [ ك . س ] .
2) التقابل بالدخول تحت التضاد : بين [ ج . م ] , [ ج . س ] .
3) التقابل بالتناقض : بين [ ك . م , ج . س ] , [ ك . س , ج , م ] .
4) التقابل بالتداخل : بين [ ك . م , ج . م ] , [ ك . س , ج . س ] .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


B يكون بين القضيتين المختلفتين كما وكيفا أى بين :
[ ك . م , ج . س ] , [ ك . س , ج , م ]
B حكم التناقض : ( لا يصدقان معا ولا يكذبان معا ) .
وهذا معنـــاه : إذا صدقت أحدهما كذبت الأخرى والعكس صحيح .
لا يسمح التناقض بوجود حالة وسط أو احتمال صدق أو كذب كليهما معا .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


ثانيا : التقابل بالتضاد
B يكون بين القضيتين الكليتين كما والمختلفتين كيفا أى بين :
[ ك . م , ك . س ]
B حكم التضاد : ( لا يصدقان معا وقد يكذبان معا ) .
وهذا معنـــاه : 1) إذا صدقت إحداهما كذبت الأخرى .
2) إذا كذبت إحداهما كانت الأخرى غير معروفة وذلك لإمكان وجود حالة وسط بينهما .
مثال : أ ) إذا كانت القضية " كل مصرى إفريقى " ç صادقة .
فإن القضية " كل مصرى ليس إفريقى " ç كاذبة .
ب) إذا كانت القضية " كل التلاميذ حاضرون " ç كاذبة .
فإن القضية " كل التلاميذ ليسوا حاضرين " ç غير وعروفة .


B يكون بين القضيتين الجزئيتين المختلفتين كيفا أى بين :
[ ج . م , ج . س ]
B حكم الدخول تحت التضاد : ( لا تكذبان معا وقد تصدقان معا ) .
وهذا معنـــاه : 1) إذا كذبت إحداهما صدقت الأخرى .
2) إذا صدقت إحداهما كانت الأخرى مجهولة .
مثال : أ ) إذا كانت القضية " بعض الطلاب حاضرون " ç كاذبة .
فإن القضية " بعض الطلاب ليسوا حاضرين " ç صادقة .
ب) إذا كانت القضية " بعض الطلاب حاضرون " ç صادقة .
فإن القضية " بعض الطلاب ليسوا حاضرين " ç مجهولة .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


B يكون بين القضيتين المتفقتين كيفا والمختلفتين كما أى بين :
[ ك . م , ج . م ] , [ ك . س , ج , م ]
B حكم التداخل :
1) إذا صدقت القضية الكلية صدقت القضية الجزئية المتداخلة معها .
2) إذا صدقت القضية الجزئية كانت القضية الكلية المتداخلة معها مجهولة .
3) إذا كذبت القضية الكلية كانت القضية الجزئية المتداخلة معها مجهولة .
4) إذا كذبت القضية الجزئية كانت القضية الكلية المتداخلة معها كاذبة .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

1) إن صدق القضية الكلية يستلزم صدق القضية الجزئية المتداخلة معها , على حين أن صدق القضية الجزئية لا يستلزم بالضرورة صدق القضية الكلية المتداخلة معها , فما نحكم به على الكل نحكم به على أى جزء مندرج تحت هذا الكل , أما ما نحكم به على الجزء فليس شرطا أن نحكم به على الكل المتداخل معه .
2) ومن ناحية الكذب نجد أن كذب الجزء يستلزم كذب الكل فالمستبعد عن البعض مستبعد عن الكل المتداخل معه , على حين كذب الكلية لا يستلزم كذب الجزئية المتداخلة معها .

القضية | الحالة | ك . م | ك . س | ج . م | ج . س |
ك . م | صادقة | - | كاذبة | صادقة | كاذبة |
ك . س | كاذبة | - | كاذبة | صادقة | |
ج . م | مجهولة | كاذبة | - | مجهولة | |
ج . س | كاذبة | مجهولة | مجهولة | - |
**********************************************
القضية | الحالة | ك . م | ك . س | ج . م | ج . س |
ك . م | كاذبة | - | مجهولة | مجهولة | صادقة |
ك . س | مجهولة | - | صادقة | مجهولة | |
ج . م | كاذبة | صادقة | - | صادقة | |
ج . س | صادقة | كاذبة | صادقة | - |
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~




القياس " الاستدلال القياسى "

à القياس استبدال مباشر لانه يعتمد على أكثر من مقدمة للوصول إلى النتيجة .
à من أفضل التعريفات التى قيلت هو أنه " القياس قول مؤلف من مقدمتين إذا سلمت بهما لزم عنهما نتيجة " .
** مثال :
كل الحاضرين مجتهدون " مقدمة (1) " |
كل الطلاب حاضرون " مقدمة (2) " |
Langganan:
Postingan (Atom)